Surabaya, Memo
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kamis (10/3/2022) mengikuti kegiatan penyampaian evaluasi dan penghargaan pelayanan publik lingkup Polri Tahun 2021 Secara Virtual Melalui Zoom Meeting di Rupatama Polda Jatim dimana kegiatan penyampaian evaluasi dan penghargaan pelayanan publik lingkup Polri Tahun 2021 dilaksanakan di aula Awaloedin Djamin lantai 9 gedung Bareskrim Polri yang dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta dipimpin secara virtual oleh Wakil Presiden Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. Ma’ruf Amin dari istana wakil presiden jalan Merdeka selatan jakarta.
Wakil Presiden RI Prof. Dr. Ma’ruf Amin, dalam sambutannya, Transformasi Polri terus bergulir salah satunya adalah Presisi dengan harapan dapat terwujud transformasi Polri secara menyeluruh yang menyentuh seluruh aspek kehidupan.
“Tingkatkan terus kompetensi SDM polri termasuk literasi digital, manfaatkan modernitas teknologi untuk membantu penegakan hukum serta evaluasi pelayanan teknologi,” kata Wapres Prof. Dr. Ma’ruf Amin, dalam sambutannya, Kamis (10/3/2022).
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian laporan Hasil Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Lingkup Kepolisian Negara RI dengan rincian hasil nilai evaluasi Polres, Polresta, Polrestabes, dan Polres Metro. Yakni dengan jumlah nilai A sebanyak 27, nilai A- sebanyak 78, nilai B sebanyak 116, nilai B- sebanyak 47, nilai C sebanyak 18, dan nilai C- sebanyak 23.
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan, Kualitas pelayanan publik di Indonesia akan terus diperbaiki seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat agar pelayanan publik semakin baik dengan meninggalkan budaya-budaya lama yang buruk.
“Meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik, yaitu melalui pelayanan yang cepat, tidak berbelit-belit, ramah dan responsif. Polri harus terus berbenah karena masih terdapat kesan negatif dari masyarakat sebesar 28,57%,” jelas Kapolri.
Harapannya, para stakeholder senantiasa melakukan asistensi dan memberikan masukan terhadap pelayanan publik Polri, sehingga dapat diambil langkah-langkah perbaikan untuk mewujudkan pelayanan publik sebagaimana Transformasi menuju Polri yang Presisi.
Sedangkan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, menyebutkan, 5 (lima) prioritas kerja 2019-2024 yakni, pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, simplifikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.
“Agar Kapolres/ta/tabes/metro jajaran mengingatkan anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan baik,” ungkapnya.