Surabaya, Memo
Di Jawa Timur, selama 2020 ini, sudah ada 2 Bupati dan 1 wakil walikota meninggal dunia setelah dinyatakan terkonfirmasi Covid 19. Sedang 9 kepala daerah lainnya di Jawa Timur juga mengalami terkonfirmasi positif Covid 19. Namun, dari sembilan tersebut, akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa beraktifitas lagi.
Sementara itu, kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 896 pada 30 Desember 2020. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 83.217. Dari data yang diperoleh Memo, pasien sembuh bertambah 911 orang. Total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 71.378.
Sementara itu, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 61 orang menjadi 5.762 orang. Pasien dirawat karena COVID-19 mencapai 6.077. Angka tersebut di Jawa Timur, diambil per 30 Desember 2020 ini.
Memo, pada akhir tahun 2020 ini, menurunkan tulisan tentang 11 kepala daerah di Jawa Timur yang terpapar Covid 19. Sembilan diantaranya, berhasil sembuh dan bisa menjalani aktifitas kembali sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Tiga kepala daerah lainnya, dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Diantaranya adalah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Wakil Wali Kota Probolinggo Saoufis Subri.
Sembilan kepala daerah lainnya, berhasil sembuh pulih kembali. Mereka diantaranya, Bupati Jombang Hj MUndjidah, Wali Kota Malang Sutiaji, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, Bupati Sumenep Busyro Karim, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspita Sari.
1. Tiga Hari Berjuang, Lawan Covid 19, Bupati Situbondo Meninggal Dunia
Setelah dirawat karena terkonfirmasi Covid 19, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dikabarkan tutup usia. Bupati mninggal dunia setelah tiga hari melawan keganasan Covid 19, tepatnya 26 November 2020.
Sebelumnya, Bupati Situbondo tersebut terconfirmasi positio Covid 19, pada 24 November 2020 dan dirawat di RSUD dr Abdor Rahim Situbondo. Kepastian bahwa Bupati Situbondo terconfirmasi Covid 19, disampaikan oleh Sekda Pemkab setempat, Syaifullah.
2. Sakit 10 Hari, Lakukan Tes Swab Ternyata Positip , dan Meninggal
Nur Ahmad Syaifudin alias Cak Nur, Plt Bupati Sidoarjo, dinyatakan positif Covid 19, setelah menjalani perawatan sakitnya selama 10 hari. Di hari hari terakhir, Bupati Sidoarjo disela sela menjalani perawatannya, melakukan tes swab. Pasalnya, dia mengalami sesak dan batuk batuk serta demam.
Hasil tes swab tersebut, ternyata positif dan Bupati Sidoarjo terkonfirmasi Covid-19. Pada hari itu juga, tim dokter Bupati idarjo melakukan perawatan dengan standart penanganan kessehatan untuk penderita Covid. Sayangnya, tidak lama setelah tes swab tersebut, Plt Bupati Sidarjo meninggal dunia.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin alias Cak Nur dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 22 Agustus 2020. Informasi tersebut beredar melalui pesan berantai di media sosial. Pesan berantai tersebut bertuliskan, sekitar pukul 15.00 WIB. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, sampun tilar dunyo dumateng Gusti Allah SWT.
Konfirmasi mengenai kabar duka tersebut oleh Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman yang membenarkan informasi itu melalui pesan singkat, Sabtu, 22 Agustus 2020. Syaf menyampaikan status Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin positif COVID-19 baru diketahui menjelang meninggal dunia.
3. Sepulang Perjalanan Dinas dari Bandung Hingga Meninggal
Sepulang dari perjalanan dinas dari kota Bandung, 11 Nopember 2020, Wakil Walikota Probolinggo Subri, mengalami penurunan nafsu makan dan merasakan demam. Tanggal 14 alami batuk batuk. Tanggal 15 badannya panas.
Meski begitu, Wakil Wali Kota Probolinggo Saoufis Subri tetap menerima tamu. Tanggal 18 Nopember menerima kunjungan tamu dari DPRRI. Pada 20 Nopember, Wawali mengeluh demam dan poanasnya tidak turun. Pada 22 Nopember, wakil walikota itu sesak nafas. Dia dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan di sana, pemasangan ventilator hingga ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga,” ujar dia.
Tanggal 9 Desember 2020 Wakil Walikota Probolinggo Ir H. Mochammad Soufis Subri tutup usia karena COVID-19. Kabar itu diperoleh melalui akun media sosial Facebook Pemerintah Kota Probolinggo pada Rabu, 9 Desember 2020.
4. Terpapar Covid 19, Bupati Jombang Dilarikan ke RSUD Dr Soetomo
Bupati Jombang Hj Mundjidah juga terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan dua kali tes swab pada Jumat, 13 November 2020. Ia juga menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya sejak Senin, 23 November 2020.
Putra Bupati Mundjidah , Gus Edo menyampaikan informasi entang kesehatannya yang sudah membaik setelah terkonfirmasi Covid 19. Gus Edo menuturkan, bupati kembali ke Jombang dengan kondisi cukup baik pada Selasa, 8 Desember 2020.
“Alhamdullilah, ibu pagi ini bisa kembali ke Jombang,” tutur Gus Edo. Dijelasakanjuga seusai kembali ke Jombang, sepulang dari RSUD Dr Soetomo, Bupati Jombang harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu selama beberapa hari ke depan.
“Sudah diizinkan pulang. Yang penting ngikut apa kata dokter. Mohon doanya agar cepat sehat dan diperbolehkan beraktifitas lagi,” tutur Gus Edo.
5. Terconfirmasi Positif Covid, Walikota Umumkan Via Sosmed
Wali Kota Malang Sutiaji mengumumkan ia dan keluarganya terkonfirmasi positif COVID-19 lewat akun media sosial pribadinya. Ia dan keluarganya lalu menjalani tes PCR pada Senin kemarin. “Hasil laboratorium (keluar) kemarin malam, kami dinyatakan positif,” kata Sutiaji di Malang, Selasa, 1 Desember 2020.
“Karena memang tak ada gejala, sempat saya tetap mau beraktivitas. Tapi saya putuskan dengan keluarga harus berdiam diri dan membatasi aktivitas. Hasil laboratorium, kami dinyatakan positif,” ujar dia.
Saat ini Kondisi Sutiaji dan keluarga semakin membaik setelah perawatan akibat COVID-19. Ia bahkan sudah beraktivitas secara daring.
“Saya dan keluarga Alhamdulillah sudah sehat dan enakan. Nafasnya juga sudah baik dan ndak sesak sama sekali. Pagi tadi saya sudah daring dan kita dapat penghargaan TPKAD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Alhamdulillah kita yang terbaik,” ungkap Sutiaji .
6. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Terpapar COVID-19