Example floating
Example floating
Kriminal

19 Orang Tewas, Serangan Berdarah Penyandang Diffabel

×

19 Orang Tewas, Serangan Berdarah Penyandang Diffabel

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Satoshi Uematsu merupakan mantan karyawan di panti itu dari Desember 2012 sampai Februari lalu. Belum jelas alasan Uematsu keluar dari pekerjaannya. Dia datang ke panti sekitar pukul 2 dinihari waktu setempat. Uematsu mengamuk dan melakukan penusukan.

Tindakan brutal Uematsu ini menyebabkan 19 orang tewas dan 45 orang terluka. Uematsu menyerahkan diri ke kantor polisi pada pukul 3 dinihari. Dia membawa tas penuh pisau dan benda tajam lainnya, beberapa di antaranya berlumuran darah.

Mas Dhito Lanjutkan

Jepang dikenal memiliki tingkat kejahatan bersenjata yang sangat rendah. Serangan-serangan bersenjata merupakan kasus langka di negara itu. Japantimes menyebut tragedi berdarah ini merupakan insiden terburuk sejak perang dunia II.

Jepang melarang keras kepemilikan senjata api. Beberapa insiden berdarah tetap terjadi di Jepang berupa penusukan dan penyebaran racun.

Baca Juga  Mafia Judi Online Terungkap! Budi Arie Bongkar Tersangkanya Orang Dekat eks Menteri Budi Karya Sumadi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.