Arya Fernandes, seorang analis yang memimpin departemen politik di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, mengungkapkan bahwa keputusan Projo untuk mendukung Prabowo merupakan indikasi yang kuat bahwa Presiden Jokowi juga mendukung Prabowo.
“Keputusan ini mencerminkan sikap Presiden,” kata Arya, seperti yang dikutip oleh Reuters.
Saat ini, Prabowo, yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), menduduki peringkat teratas dalam jajak pendapat yang diterbitkan pada awal bulan ini. Dia diikuti oleh Ganjar yang berada di posisi kedua, dan Capres lainnya, Anies Baswedan, berada di posisi ketiga.
Kandidat presiden dan pasangannya akan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) antara tanggal 19 hingga 25 Oktober. Indonesia akan menggelar pemilihan presiden, pemilihan legislatif lokal, dan pemilihan legislatif nasional secara bersamaan pada bulan Februari 2024.
Dukungan Projo untuk Prabowo di Pilpres 2024: Isyarat Kuat Dari Jokowi
Dukungan Projo kepada Prabowo Subianto dalam persiapan Pilpres 2024 bukan sekadar tindakan sukarela biasa. Ini adalah isyarat yang kuat bahwa Presiden Jokowi mungkin memberikan dukungan tersirat kepada mantan pesaingnya.
Jika ini benar, maka Pilpres 2024 di Indonesia akan menjadi pertarungan yang semakin menarik dengan Projo dan Jokowi memainkan peran penting dalam dinamika politik yang akan datang. Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, terus memimpin dalam jajak pendapat, tetapi pertarungan sebenarnya baru akan dimulai ketika kandidat resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tetapi satu hal pasti, dukungan Projo telah menciptakan gelombang perhatian yang signifikan dalam peta politik Indonesia menjelang Pilpres 2024.