Banyak orang Indonesia, sekitar 1 dari 5 orang, telah berpartisipasi dalam mata pencaharian digital dengan beragam cara, menciptakan ekosistem inovatif dari platform besar hingga pemain yang lebih kecil.
Hasil utama dari studi ini menyatakan bahwa meskipun menghadapi berbagai hambatan, perkembangan platform ekonomi bagi masyarakat perdesaan semakin pesat, sehingga memberikan peluang mata pencaharian bagi mereka.
Mata pencaharian melalui platform juga sering menjadi sumber utama pendapatan di daerah perdesaan karena memberikan penghasilan yang lebih tinggi dan stabil dibandingkan dengan mata pencaharian tradisional.
Selanjutnya, platform e-commerce dan social commerce tidak hanya memfasilitasi peralihan dari pekerjaan lain, tetapi juga menciptakan peluang mata pencaharian baru bagi individu di perdesaan, terutama perempuan, pemuda, dan mereka dengan tingkat pendidikan rendah.
Partisipasi dalam platform juga meningkatkan kemampuan daya tawar, harga, total penjualan, dan kemampuan untuk membandingkan harga.
Terakhir, masyarakat yang bergabung dalam platform memiliki tingkat penggunaan rekening keuangan (bank dan uang elektronik), tabungan, kredit, dan (dalam jumlah yang lebih kecil) asuransi yang lebih tinggi.
Penjual e-commerce dan social commerce cenderung lebih sering menggunakan dan menawarkan pembayaran digital, meskipun pasar perdesaan masih didominasi oleh pembayaran tunai.
Temuan dari studi ini diharapkan memberikan implikasi besar bagi para pengambil kebijakan, penyedia layanan, dan donor yang berupaya meningkatkan inklusi di periferi perdesaan ekosistem platform Indonesia.
Dengan mengakui potensi transformasi yang dimiliki oleh platform-platform ini, diharapkan dapat merancang intervensi yang sesuai untuk memaksimalkan dampak positifnya terhadap mata pencaharian, inklusi keuangan, dan kesetaraan gender di Indonesia.
Studi Mata Pencaharian Melalui Platform Digital di Perdesaan Indonesia: Potensi dan Tantangan Menuju Inklusi Keuangan
Dengan temuan-temuan yang berharga ini, para pengambil kebijakan, penyedia layanan, dan donor memiliki landasan kuat untuk merumuskan intervensi yang tepat guna dalam mendorong inklusi keuangan dan kesetaraan gender di wilayah perdesaan Indonesia.
Melalui kerjasama antara sektor publik dan swasta, serta melibatkan masyarakat perdesaan sebagai mitra utama, perlu dibangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, perdesaan Indonesia dapat mengalami kemajuan, keberdayaan, dan keadilan dalam era transisi ekonomi digital ini.