Ia juga menambahkan bahwa penanaman 1.000 bibit pohon mangrove setara dengan mengurangi 58 ton CO2 atau setara dengan 8 tahun masa hidup. Ini menunjukkan bahwa ASDP bersama Jejakin telah memberikan kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih hijau.
Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan oleh ASDP.
“Sebagai operator kapal, ASDP memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi tidak hanya bagi insan ASDP tetapi juga bagi masyarakat luas,” ujarnya.
ASDP Indonesia Ferry dan Jejakin Menanam 1.000 Bibit Mangrove untuk Masa Depan Hijau Pesisir Indonesia
Inisiatif ini juga sejalan dengan target NDC (Nationally Determined Contribution) Indonesia dalam pengurangan emisi karbon sebesar 41 persen. Hal ini membuktikan bahwa kerja sama seperti ini memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan yang positif bagi masa depan yang lebih hijau.
Terlebih lagi, ASDP Indonesia Ferry berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan lingkungan serupa, yang diharapkan akan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Dengan demikian, langkah-langkah positif ini adalah bagian integral dari upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi pesisir Indonesia yang indah dan berkelanjutan.