Koordinator aksi demo, Karman mengaku sebagian besar warga meminta Pak Untung mundur karena tidak bisa memberi contoh pada masyarakat desa. Bahkan dia malah mengumbar perselingkuhan tersebut di depan khalayak. ” Kami ingin Untung mundur karena jelas jelas selingkuh. Ini kan keinginan semua masyarakat sini,” katanya.
Aksi demo warga tersebut diterima olah kepala desa Karanglo Kasbullah. Kedes Karanglo menjelaskan bahwa semua ada aturannya. Tentang perangkat desa sudah diatur dalam ketentuan. Karena itu, tidah bisa warga memaksakan kehendak untuk menghentikan perangkat desa, jika tidak ada masalah hukum.
Namun, Kades Kasbullah akan meneruskan tuntutan warga desa Karanglo ke Camat Sukorejo, untuk ditelaah. Sebagai kepala desa, pihaknya terus akan menyampaikan tuntutan warga Karanglo ke instansi yang lebih atas. ” Semuanya ada mekanismenya, jadi tunturan masyarakat ditampung dan akan kami lanjutkan ke Pak Camat. Nanti, Pak Camat akan melanjutkan sampai ke Pak Bupati,” katanya.
Meskipun bertahan terhadap tuntutannya dan meminta hari ini Kamituwo Untung menandatangani surat pengunduran diri, namun, semua aksi berjalan cukup tertib,. Petugas dari Plsek dan Koramil hanya berjaga jaga terhadap kemungkinan terjadinya masalah trerkait demo warga. ( ed )