Hal ini diungkapkan Kasipenma Kemenag Syaikul Munib. “Kami menghormati proses hukum. Perkembangannya, polisi masih memeriksa para saksi,” ujar Munib.
Sedangkan kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru tersebut, merupakan rentetan kasus yang terus-menerus terjadi di sekolah berbasis agama di bawah naungan oleh Kemenag Kabupaten Blitar.
Diantaranya yaitu kasus pengeroyokan siswa hingga meninggal di Kunir, beberapa bulan lalu. Kasus pengeroyokan santri hingga meninggal dunia. Yang terbaru kasus tewasnya siswa akibat dilempar kayu berpaku, hingga meninggal dunia.
Kasus paling terbaru, oknum guru cabuli siswinya dalam kelas. Dikonfirmasi soal pembinaan terhadap lingkungan sekolah, Munib menjelaskan sudah dilakukan pengawasan dan penyuluhan setiap bulan.