Pertandingan berakhir dengan kemenangan bagi Maroko, yang sukses membawa tim tersebut lolos ke babak sistem gugur pada debut Piala Dunia mereka.
Nouhaila Benzina lahir pada tanggal 19 Mei 1998 dan memiliki tinggi 173 cm.
Benzina menjadi sorotan dunia karena menjadi pemain pertama yang mengenakan jilbab di turnamen sepak bola wanita tingkat internasional. Pada awalnya, FIFA melarang penggunaan jilbab dengan alasan kesehatan dan keselamatan, tetapi peraturan itu diubah pada tahun 2014 sebelum Piala Dunia Wanita U-17 yang diadakan di Yordania.
Nouhaila Benzina, Pesepakbola Berhijab Bersejarah di Women’s World Cup 2023
Sebagai pemain pertama yang mengenakan jilbab dalam turnamen sepak bola wanita tingkat internasional, Benzina telah mengubah pandangan dan peraturan yang ada.
Meskipun sebelumnya FIFA melarang penggunaan jilbab karena alasan kesehatan dan keselamatan, perubahan aturan pada tahun 2014 membuka pintu bagi wanita seperti Nouhaila Benzina untuk tampil dan berprestasi dalam panggung olahraga internasional. Prestasinya ini bukan hanya kemenangan bagi Maroko, tetapi juga merupakan kemenangan untuk inklusivitas dan kesetaraan di dunia olahraga.