H Qomarus Zaman sebagai salah satu kandidat calon wakil bupati OKI, menunjukan keseriusannya dengan mengembalikan formulir pendaftaran Cawabup (calon wakil bupati) OKI di Partai PDI Perjuangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kemarin.
Dengan menggunakan baju kemeja berwarna merah, H Qomarus Zaman di dampingi beberapa tim suksesnya.
Qomarus Zaman tiba di kantor DPC PDI Perjuangan sekitar pukul 10:30 WIB, dan diterima langsung Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan OKI yang juga Sekretaris Panitia Penjaringan Cabup dan Cawabup OKI, Muhammad Amin.
Suasana begitu akrab saat H Qomarus Zaman menyerahkan berkas pendaftaran tersebut.
“Semua berkas sudah saya lengkapi persyaratannya dan hari ini saya mengembalikan ke DPC PDI Perjuangan,”ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan OKI ini.
Menurut dia, pengembalian berkas pendaftaran tersebut, merupakan salah satu bukti keseriusan dirinya dalam mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati OKI.
“Semua visi dan misi sudah saya tuangkan. Intinya kita menginginkan masyarakat OKI berkualitas, bersatu dan sejahtera,” kata H Qomarus Zaman usai menyerahkan berkas pendaftaran.
Dikatakannya, keinginan kuat mencalonkan diri menjadi Cawabup OKI, atas desakan dan dukungan dari masyarakat.
“Saya sudah bersilaturahmi berkeliling di desa dan kecamatan yang ada di OKI, dan mereka menyambut baik serta mendukung untuk saya maju,”terangnya.
H Qomarus Zaman mengungkapkan, dirinya dibesarkan dan sangat lama mengabdi di dunia pendidikan OKI.
“Sejak bertugas dan diangkat menjadi PNS saya lama di Dinas Pendidikan. Saya juga yakin dukungan masyarakat dari kalangan dunia pendidikan semakin kuat,”urainya.
Sementara itu, sebelumnya Sekretaris DPC PDI Perjuangan OKI, Muhammad Amin mengatakan, pihaknya telah menerima calon Bupati dan wakil bupati OKI, baik dari kalangan internal maupun eksternal.
“Setelah kita lakukan verifikasi semua berkas akan diserahkan ke DPD PDIP Provinsi Sumatera Selatan. Dan nantinya, DPP akan memutuskan siapa calon yang akan diusung. Dan pastinya, partai juga akan melihat survei para kandidat,”tukasnya. (Syakbanudin)