Kediri, Memo |
Ajudan Walikota Kediri dilaporkan selingkuh dengan pejabat Pemkot. Perselingkuhan tersebut gegerkan sekretariat Pemkot Kediri karena beredar melalui sosial media. Bahkan, kasus tersebut dilaporkan ke unit PPA Polres Kediri Kota dan Inspektorat.
Ajudan Abdullah Abu Bakar, Biang Kerok Perselingkuhan dengan Pajabat Kominfo Kota Kediri
Ajudan Walikota Abdullah Abu Bakar, sebut saja Gemblung ( bukan nama sebenarnya ), dituding biang kerok perselingkuhan dengan salah satu Kabid di Kominfo Kota Kediri. Wanita muda yang sudah menjabat kepala bidang tersebut berisial Centil. Centil ( bukan nama sebenarnya ) ternyata menjalin hubungan perselingkuhan dengan Gemblung, berlangsung cukup lama.
Hubungan Tanpa Status
Centil sendiri adalah istri syah dari seorang wiraswastawan muda yang tinggal di kawasan perdagangan, Patimura Kediri. Sedang Gemblung belum menikah. Keduanya merintis hubungan tanpa status, karena ada ruang kosong yang masih tersisa dalam relung hati keduanya.
Singkat cerita, HP milik Centil tergeletak di rumah. Oleh suaminya – sebut saja Raja ( bukan nama sebenarnya ) dibuka. Wirausahawan tersebut tangannya sudah gatal ingin membuka HP tersebut karena sudah lama menaruh rasa curiga. Sang Raja membuka aplikasi WA melalui HP milik Centil.
Curhat di Media Sosial dan Viral
Dooar ! Detak jantung Raja makin kenceng setelah membaca isi WA, karena istrinya lagi manja manjaan dengan ajudan Walikota, Setelah gagal memperlambat detak jantung, Raja menuliskan curhatan melalui sosial media. Curhatan Raja yang menanggapi perselingkuhan itu, tiba tiba menjadi viral dan diakses semua orang.
Lapor ke PPA Polres Kediri Kota
Raja juga ngluntrung jalan ke arah Mapolres Kediri Kota. Di Unit PPA Polres Kediri Kota, suami Centil itu melaporkan kasus perselingkuhan istrinya dengan Gemblung, oknum ajudan Walikota.
Kabarnya, Raja juga melaporkan kasus itu ke Inspektorat. Kelihatannya, Raja tahu tidak mungkin melaporkan ke Walikota karena urusan Walikota tidak ngurusi kasus perselingkuhan.
Kominfo Membenarkan ada Pengaduan
Kepala Kantor Kominfo Pemkot Kediri, Haris Chandra Purnama membenarkan tentang adanya pengaduan dari suami salah satu bawahannya. ” Nanti, akan dilihat dulu. Tapi masalah ginian biasanya ditangani inspektorat. Nanti kalau sudah diperiksa akan terlihat hasil pemeriksaannya,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kabag HUmas Pemkot Kediri Apip Permana. Pemkot Kediri melalui inspektorat tentu akan menindak lanjuti setiap laporan yang masuk tentang masalah yang menyangkut pegawati di Pemkot Kediri. “Sebelum ini, suaminya telah melaporkan istrinya kepada atasannya di Kantor Kominfo,” jelasnya. ( eko )