Example floating
Example floating
Life Style

Duel Gladiator di GBK: Pertarungan Sengit atau Kekecewaan Total?

×

Duel Gladiator di GBK: Pertarungan Sengit atau Kekecewaan Total?

Sebarkan artikel ini
Duel Gladiator di GBK: Pertarungan Sengit atau Kekecewaan Total?
Duel Gladiator di GBK: Pertarungan Sengit atau Kekecewaan Total?
Example 468x60

MEMO

Pertarungan epik antara Bandot Lahardo dan seekor singa buas di GBK adalah salah satu peristiwa bersejarah yang masih dikenang hingga kini. Namun, bagaimana pertarungan tersebut berakhir? Simak kesimpulan yang mengungkap kekecewaan para penonton.

Example 300x600

Kronologi Pertarungan Bandot Lahardo dan Singa Buas di Gelora Bung Karno

GBK atau Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion yang mampu menampung hingga 77 ribu penonton, awalnya dirancang untuk pertandingan sepak bola dan atletik. Namun, seiring berjalannya waktu, GBK juga beberapa kali digunakan untuk konser dan berbagai acara publik lainnya. Salah satu acara yang cukup mencolok adalah ajang gladiator.

Ya, Anda tidak salah dengar, gladiator seperti yang biasa kita kenal di Eropa, di mana seseorang berduel dengan binatang buas hingga mati, pernah diadakan di GBK sekitar 55 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 3 September 1968.

Motivasi dari panitia untuk mengadakan pertarungan gladiator ini tidak sepenuhnya jelas. Mereka memutuskan untuk menggelar pertarungan antara seorang pria bernama Bandot Lahardo dengan seekor singa buas. Menurut laporan dari Reuters, Bandot diketahui pernah berhasil mengalahkan harimau dan dua ekor kerbau hanya dengan tangan kosong.

Oleh karena prestasinya yang mengesankan ini, Bandot diundang sebagai petarung untuk memperlihatkan kehebatannya kepada penonton GBK. Ia akan berduel melawan singa dalam sebuah kerangkeng besi yang ditempatkan di tengah-tengah GBK.

Dalam perjanjian yang dikutip oleh Tempo pada tanggal 20 Mei 1972, Bandot menyatakan, “Kalau saya mati atau gagal melawan banteng dan harimau tersebut, keluarga saya tidak berhak menuntut apa-apa kepada panitia.”

Antusiasme Massa dan Kehadiran Adam Malik di GBK

Akhirnya, hari pelaksanaan pertarungan tiba. Pada sebuah pagi yang cerah, masyarakat sangat antusias datang untuk menyaksikan pertarungan ini. Seluruh bangku di GBK, termasuk yang biasa dan yang VIP, penuh sesak. Bahkan, Menteri Luar Negeri Adam Malik yang kelak menjadi Wakil Presiden RI Ke-2 turut hadir untuk menyaksikan gladiator pertama di Indonesia.

Secara total, ada sekitar 100 ribu orang yang memadati GBK, bahkan ada yang membawa teropong khusus untuk melihat Bandot berduel melawan singa buas tersebut.

Namun, sayangnya, hasil pertarungan tidak sesuai dengan harapan para penonton. Mereka merasa kecewa karena tidak ada pertumpahan darah yang terjadi. Singa yang menjadi lawan Bandot justru malas berkelahi dan tidak menunjukkan perlawanan.

Meskipun Bandot berusaha memprovokasi singa berkali-kali, singa hanya berputar-putar di arena tanpa pernah menyerang Bandot.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.