Example floating
Example floating
BeritaJakartaPeristiwa

Angkot Akan Hilang dari Bogor, Gantinya Transportasi Mewah

×

Angkot Akan Hilang dari Bogor, Gantinya Transportasi Mewah

Sebarkan artikel ini
Angkot Akan Hilang dari Bogor, Gantinya Transportasi Mewah
Example 468x60

MEMO,JAKARTA:    Pemerintah Kota Bogor telah mengumumkan rencana revolusioner mereka untuk menghapuskan seluruh angkutan kota (angkot) dari pusat kota mulai Desember 2023.

Kebijakan ini menjadi sorotan utama karena Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, ingin menghidupkan kembali transportasi massal di Kota Hujan tersebut.

Rencana tersebut termasuk mengoperasikan Biskita Trans Pakuan sementara, sambil menyiapkan layanan transportasi modern seperti light rail transit (LRT) dan trem. Apa dampaknya bagi warga Bogor? Dan bagaimana progres persiapan LRT hingga saat ini

Wali Kota Bima Arya Sugiarto Ungkap Kebijakan Drastis di Desember 2023.

Pemerintah Kota Bogor berencana menghentikan seluruh layanan angkutan kota (angkot) di pusat kota mulai Desember 2023.

Keputusan ini diumumkan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dengan tujuan untuk mendorong penggunaan transportasi massal di Kota Hujan tersebut.

TOD Terintegrasi dengan Biskita Trans Pakuan untuk Keberhasilan LRT di Bogor.

“Mulai bulan Desember, angkot akan berhenti beroperasi di jalur utama,” ungkapnya pada Jumat (28/7/2023). Sebagai alternatif, Pemerintah Kota Bogor akan mengoperasikan Biskita Trans Pakuan sementara mereka mempersiapkan sistem transportasi massal seperti light rail transit (LRT) dan trem.

Bima menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bogor sebenarnya telah mempersiapkan fasilitas LRT yang seharusnya mulai beroperasi pada tahun 2022. “Namun, pelaksanaannya terhambat dari pusat, padahal kami berharap LRT sudah hadir di Bogor sejak tahun lalu,” ujarnya.

Dalam rangka menyambut kehadiran LRT, Pemerintah Kota Bogor akan membangun sarana transit oriented development (TOD) di kawasan Terminal Baranangsiang. “Nantinya, TOD akan terintegrasi dengan Biskita Trans Pakuan dan trem di Kota Bogor,” kata Bima.

Saat ini, layanan LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) hanya tersedia dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, hingga Stasiun Harjamukti, Depok. Bagi penumpang LRT yang ingin menuju Kota Bogor, Biskita Trans Pakuan akan menjadi pilihan yang mengantar mereka ke tujuan akhir.

“Kami menyediakan unit khusus Trans Pakuan dari Terminal Baranangsiang, Bogor, menuju Harjamukti, Depok,” tambah Bima. Ia juga menyebut bahwa dalam tahap awal, akan tersedia dua unit bus dan jumlahnya akan ditambah sesuai kesepakatan dengan pihak TransJakarta.

Menuju Masa Depan Lebih Cemerlang: Bogor Siap Tinggalkan Angkot dan Sambut LRT

Dengan rencana revolusioner untuk menghapuskan angkot dan menggantikannya dengan LRT serta pelayanan Biskita Trans Pakuan, Kota Bogor siap menghadapi masa depan yang lebih cemerlang dalam sektor transportasi.

Keputusan yang diambil oleh Wali Kota Bima Arya Sugiarto menandai langkah maju dalam membangun transportasi massal yang modern, efisien, dan berkelanjutan.

Dengan dukungan TOD yang terintegrasi, diharapkan warga Bogor dapat menikmati aksesibilitas dan kenyamanan dalam bertransportasi, serta berkontribusi pada upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Semua ini menggambarkan keseriusan dan komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk menghadirkan perubahan positif bagi warganya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.