Rapat Jelang Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong LP2BN di Kabupaten Blitar

DSC00323
Bitar, memo.co.id
Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong dalam rangka memperingati hari lahirnya Candi Palah Penataran ini merupakan event budaya yang di prakarsai oleh LP2BN dan diselenggarakan setiap tanggal 27 Juni, karena bertepatan dengan berdirinya Candi Palah Penataran pada 27 Juni 1197. Rapat persiapan kirab ini bertempat di Museum Candi Penataran pada hari Selasa, 03 Mei 2016 pukul 20.00 wib sampai dengan pukul 23.00 wib. Agenda acara pembentukan panitia, pembakuan tumpeng dan acara. Ini merupakan rapat ke tiga yang merupakan rangkaian pra acara membahas lebih lanjut persiapan sebelum dilaksanakannya Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong ke-5 di Candi Palah Penataran. Acara ini dihadiri oleh Drs. Hatta Mahfur Thoyib, M.Si. (Bapak Camat Nglegok), Agus (Sekcam Nglegok), Suwito (Disporbudpar), Ladi (perwakilan perangkat Desa Penataran), Ki Aris Sugito (Ketua Pusat LP2BN), Ki Taufich (Ketua Panitia Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong ke-5) dan panitia Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong ke-5 dari LP2BN.
Dalam sambutannya Hatta Mahfur Thoyib menyampaikan bahwa, “Pihak Kecamatan mendukung, membantu memfasilitasi acara Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong ke-5”. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua LP2BN pusat Ki Aris Sugito. Beliau memaparkan bahwa, “LP2BN mengadakan acara Nasional Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong tahun 2016 ini merupakan tahun ke-5. Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong ke-5 akan dijadikan event tahunan sesuai dengan tujuan LP2BN yaitu kembali kepada bangsa kita”. Suwito selaku perwakilan dari Disporbudpar Kabupaten Blitar sangat mengapresiasi karya Bapak/Ibu yang telah menggali budaya leluhur. Hal ini sesuai dengan visi misi Bupati Blitar tahun 2015-2020 yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan, lebih maju dan lebih memiliki daya saing.
Pembentukan panitia dipimpin langsung oleh Ki Taufich selaku Ketua panitia. Pada saat di konfirmasi memo.co.id, Ki Taufich menyampaikan bahwa, “Pada dasarnya susunan panitia tidak di rubah 100% namun ada pergantian (tambal sulam) dalam susunan kepanitiaan. Latar belakang kirab ini intinya Blitar punya Candi terbesar di Jawa Timur. Kabupaten Blitar mempunyai Icon yang tidak bisa di tiru yaitu Candi Palah Penataran yang merupakan candi negara untuk menampung semua kepercayaan”.(Widya)

Pos terkait